Resolusi

ASSALAMU`ALAIKUM WARAHMATULLAH

*31/12/2011. Jam menunjukkan 11.59PM* 
Ayah: Jangan kamu masuk tandas!
Kami: Kenapa?
Ayah: Sebab nanti tahun depan baru kamu keluar. 
*lawak tahun baru paling cool*
Well, whaddya know... tahun 2011 sudah berakhir, dan tahun 2012 mendatang. Jujur, perasaan tidak enak meraja saya, pelik gila rasa neh (keliru sama ada disebabkan oleh rasa sedih berpisah dengan keluarga atau disebabkan oleh kesemulajadian naluri saya). Hahaha, abaikan.

For this year 2012 a.k.a year of The Dragon, banyak resolusi yang saya mau buat. Terlalu banyak sehingga ndaktau mau mula dari mana. Ya saudara-saudari, saya makhluk lembab untuk tidak melakukan persediaan untuk semua tu. Azam pun masih samar-samar, masih belum cukup jelas untuk dikejar. Anyway, life must go on. No matter how pointless it can be (na'udzubillahi min dzaalik).

Bercakap pasal kehidupan dalam tahun baru

Masa di LCCT tadi, masa dalam bas untuk ke KL Sentral tadi, saya lebih banyak berdiam. Banyak memikirkan tahun lalu yang telah berlalu tanpa banyak pencapaian. Banyak masa dibuang untuk berseronok-seronok kot. Bila ingat balik, ndak jugaklah sampai tahap menyesal (walaupun ada, sikit). Tapi rasa... ndaktaulah. Macam ada satu 'benda' yang melekat di tenggorokan, cuba untuk diluah. Berat, tapi.

Retrospeksi diri saya makin parah bila ingat yang tahun ini saya sudah masuk 20. Kalaulah umur saya ditakdirkan sampai 60 ja, that means I've used one-third of my life gauge OMMA! Sepatutnya, 1/3 daripada apa yang saya patut capai, telah dicapai. I know not what I'm ranting, but one thing's sure: I seem to not have achieved any. Oh masa, selalu ja bikin saya terkilan dengan diri-sendiri. Ugh~

Resolusi saya untuk tahun ini (inshaAllah, achievable) is to get MORE serious. Doesn't matter in which term; ini yang perlu saya laksanakan. Oi Yassin, kau sepatutnya sudah matang macam ubi rebus (kan, tulis pos pun ada ketidak matangan). Di kelas, no more Fruit Ninja or blogging. No more Facebook-ing and late night "studies", not even late night blogging. Sukar, memang sukar. Membayangkannya jaapun saya ndak mampu.

Baca pos neh, saya macam sedikit mekirayou. Macamlah boleh capai, hangat-hangat tahi kuda belang adalah. But then, "Innama fi a`malu binniyah". Kalau niat sudah okey, the rest should be smoother. Yang perlu, perngorbanan dan ketekunan (PERGH! Ayat budak Sem 8. Wootwoot). Klah, wassalam~

Comments

Popular Posts